Saturday, July 30, 2011

31 JULAI vs Perih Perajurit Negara


"Inilah barisan kita Yang ikhlas berjuang Siap sedia berkorban Untuk ibu pertiwi Sebelum kita berjaya Jangan harap kami pulang Inilah sumpah pendekar kita Menuju medan bakti Andai kata kami gugur semua Taburlah bunga di atas pusara Kami mohon doa Malaysia Berjaya.. Semboyan telah berbunyi Menuju medan bakti..........."
Bait lirik Perajurit Tanah Air nyanyian Jamaluddin Alias bagaikan menggigit naluri patriotik seorang insan kerdil, Aku. Tanggal 31 Julai saban tahun pasti menjadi detik penting patriot negara. Detik itulah sambutan Hari Pahlawan bagi memperingati jasa besar sang pahlawan mempertahankan kedaulatan negara. Di perbatasan, darat, laut mahupun udara, Di setiap ceruk pelusuk adanya celoreng hijau dengan baret yang tiap satunya punya erti tersendiri terus bertarung nyawa demi negara. Mereka terus menjadi kebanggaan setiap warga.

Tidak ketinggalan, Insan paling istimewa di hati, Allahyarham Hussain Bin Haji Musran,. Bapak juga berdarah pahlawan. Pernah sama bertugas di perbatasan. Kami anak2 cukup bangga melihat Bapak kami juga pejuang bangsa. Meskipun tidak sampai usia bersara, namun jasa Bapak tetap besar.

Buat semua perajurit bangsa. Terima kasih yang tak terhingga. Buat yang telah terkorban ketika mempertahankan negara, moga roh mereka tenang disisiNYA. Amin..

No comments:

THROWBACK GAMBAR-GAMBAR MASA MENGANDUNGKAN MIA

  Harini nak share gambar-gambar masa mengandungkan Mia. Ya, besarnya perut tu macam ada bantal. Mengandungkan Mia mudah saja, sama ma...